JOMBANG, MEDIANUSANTARA.Com– Wakil Bupati Jombang HM Salmanudin Yazid, SAg meminta jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang hingga tingkat kecamatan agar mengawal program bupati dan wakil bupati Jombang saat ini. Salah satu fokus utama yang harus disebarluaskan yaitu praktek jual beli jabatan di tingkat kecamatan dan desa.

“Saya minta pengurus NU tingkat kecamatan, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), tolong awasi jika ada yang bermain dalam jual beli jabatan di tingkat desa dan kecamatan,” tegas Wabup Gus Salman dalam acara Silaturahmi dan Buka Puasa bersama dengan PCNU Jombang, Selasa (18/3/2025) sore.

Lebih lanjut Wabup Gus Salman menegaskan, jika ditemukan indikasi jual beli jabatan, masyarakat maupun pengurus NU segera melaporkan kepada pihak yang berwenang agar bisa ditindaklanjuti. “Ini penyakit lama yang sudah mendarah daging dan harus diberantas demi kemajuan Kota Santri,” tegasnya.

Pihaknya juga menyampaikan, pesan ini merupakan amanat langsung dari Bupati Warsubi. Oleh karena itu, saya yakin jika PCNU mulai dari tingkat cabang hingga kecamatan ikut aktif dalam mengawasi kinerja pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan, sehingga praktik penjualan jabatan bisa dicegah.

“Bantu kami selama lima tahun ke depan untuk ikut mengawasi pemerintahan. Dengan peran aktif NU kita bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” tutupnya. (gus/*)