JOMBANG, MEDIA NUSANTARA.Com- Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) PCNU Kabupaten Jombang menggelar Tadarus Budaya di Rootnine Café, Jumat (14/3/2025) malam. Acara ini menjadi ajang diskusi mendalam untuk merekatkan hubungan antar pelaku seni, budaya dan sejarah serta mengeksplorasi kondisi kebudayaan di Kabupaten Jombang.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk sejarawan Nasrul Ilah, penulis M. Fathoni Mahsun, serta pegiat kesenian Besut Cak Dikin. Selain itu, turut hadir Anom Antono, Pamong Budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang serta Zainut Tamam Wakil Ketua PCNU Jombang.

Ketua LESBUMI PCNU Jombang, H Suudi Yatmo mengatakan, Tadarus Budaya ini merupakan ikhtiar strategis untuk memajukan kebudayaan di Kabupaten Jombang. Diskusi ini menghasilkan gagasan dan rekomendasi konkret yang nantinya akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Jombang sebagai bahan pertimbangan dalam kebijakan kebudayaan.

“Kami berupaya merumuskan berbagai usulan langkah-langkah strategis dalam pemajuan kebudayaan di Kabupaten Jombang agar seni dan budaya tetap hidup, berkembang dan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat,” kata Suudi Yatmo.

Yatmo menambahkan, Tadarus Budaya ini menjadi momentum penting bagi komunitas seni dan budaya Jombang untuk bersatu dan berkolaborasi dalam upaya menjaga serta mengembangkan warisan budaya lokal.

Sehingga hasil diskusi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kebijakan kebudayaan di Jombang serta memperkuat peran seni dan budaya dalam kehidupan sosial masyarakat. (gus/*)