Debat Pamungkas Pilkada Jombang Panas, Aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP Jaga Ketat Massa Dua Paslon Murah dan Warsa 

JOMBANG, NUSANTARA.Com-Debat pamungkas alias terakhir yang digelar KPU Kabupaten Jombang, Jatim, menghadirkan dua Paslon Bupati H Warsubi dan Wabup M Salmanuddin (Warsa) Nomor Urut 2, dan Paslon Bupati Hj Mundjidah Wahab-Wabup Sumrambah (Murah) Nomor Urut 1 di Aula Hotel Yusro, Jombang, Jatim, Sabtu (16/11/2024) malam berlangsung panas, lantaran kedua paslon membawa masing-masing massa pendukung.

Ruangan yang dipenuhi ratusan massa itu dijaga ketat ratusan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan Satpam KPU agar tidak terjadi gesekkan fisik baik di dalam arena gedung maupun di luar gedung.

Di penutup debat kedua ini, suasana terlihat kondusif meski teriakan yel-yel dari masing-masing massa pendukung dua paslon mengklaim menang sebagai bupati-wakil bupati periode 2024-2029, seperti massa pendukung Murah meneriakkan “lanjutkan” sementara massa pendukung Warsa meneriakkan “wes wayahe ganti”.

Di debat kedua ini, kedua paslon tersebut memaparkan program prioritas dan unggulan yang sudah disiapkan tim panelis untuk mensejahterakan masyarakat Jombang, misalnya memajukan kelompok UMKM, pengentasan kemiskinan, pengangguran, pertanian, industri, pendidikan, kesehatan, kerukunan antar umat beragama, keamanan dan sebagainya.

“Saya lihat suasana debat penutupan ini panas, tapi tetap kondusif,” tutur salah seorang pendukung Paslon Nomor 1 Murah kepada wartawan KabarJatim.Co.Id saat mantau di dalam arena debat.

Apresiasi yang sama juga disampaikan pendukung Paslon Nomor Urut 2 Warsa yang sejak awal pantauan media ini tampak antusias Warsa bakalan menang.

“Isyaallah, mudahan Warsa menang. Saya senang sekali debat kedua ini semangatnya tinggi, teriakan yel-yel masing-masing pendukung. Alhamdulillah tetap kondusif dan lancar, karena sama-sama menjaga keamanan,” tutur Parik.(aba)

Foto : Agus Pamuji

Editor: Tim medianusa-antara.com




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *