Desakan Anggota DPRD PPU: Segera Pendataan Ulang Aset Pemerintah untuk Manfaat

Penajam – Anggota DPRD PPU, Sudirman, menyoroti kondisi alat uji kendaraan atau Keur di Benuo Taka yang memerlukan pembaharuan agar dapat berfungsi secara optimal. Ia menganggap penting untuk melakukan peremajaan total terhadap peralatan Keur guna menjamin pelayanan terbaik bagi masyarakat terkait uji kendaraan bermotor.

“Logikanya saja, masalah seperti itu yang sifatnya alat uji kendaraan itu sangat penting. Enggak bisa pemerintah enggak hadir di situ, karena kita sudah memungut pajak di situ artinya ada kontribusinya, harus dianggarkan untuk peremajaan total peralatan Keur atau uji kendaraan bermotor,” ungkap Sudirman.

Sudirman menekankan bahwa keberadaan alat uji kendaraan dalam kondisi baik sangat krusial untuk memberikan pelayanan yang memadai kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah daerah juga turut ambil bagian dalam memastikan peralatan Keur tersebut berfungsi dengan baik.

“Yang jelas, ketika masyarakat ingin berurusan terkait Keur di sana, kalau memang alatnya rusak maka harus diperbaiki, pemerintah harus hadir karena kita sudah dapat pajak dari situ,” tegasnya.

Sudirman juga menyoroti pentingnya peremajaan alat uji kendaraan sebagai tanggung jawab pemerintah terhadap pajak yang telah dikumpulkan. Jika ada kendala dalam peremajaan, hal tersebut perlu dijadikan bahan evaluasi dan pertanyaan kepada pihak terkait.

“Kalau pemerintah agak sulit melakukan peremajaan, ini perlu dipertanyakan, apakah sudah diajukan atau belum. Ini juga menjadi masukan buat kita, yang jelas karena sudah kita pungut pajak harus kita beri atensi,” ujarnya.

Sudirman mengumumkan bahwa sebagai tindak lanjut, pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya dengan memanggil pemerintah daerah melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPRD PPU.

“Feedbacknya ini jelas, orang Keur di situ bayar, masuk sebagai PAD. Ini sebuah kekeliruan. Makanya silakan besurat saja ke Komisi III kita langsung panggil pemerintah untuk RDP, mumpung masih pembahasan anggaran. Tinggal komunikasi, apapun persoalannya kalau komunikasinya lancar semoga bisa selesai,” pungkas Sudirman.(Adv)

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *