Penajam – Penajam Paser Utara (PPU) sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) baru memiliki banyak tempat-tempat menarik. Pantai dan lautnya yang indah serta alam yang masih asri, bisa dikembangkan menjadi tujuan wisata berkelas.
PPU dengan semboyan “Benuo Taka” atau kampung halaman kita, memiliki garis pantai 272 kilometer. Pantainya berupa pasir putih dan sebagian berupa hutan mangrove dengan luas 13.000 hektare dengan ekosistem yang cukup terjaga. Di lautnya terdapat gosong pasir dengan terumbu karang di sekelilingnya.
Kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Paser di sisi selatan dan Kabupaten Kutai Barat di sisi barat, di Kalimantan Timur, memiliki beberapa indah seperti Pantai Nipah-nipah, Pantai Tanjung Jumlai, dan Pantai Corong. Pantai-pantai ini memiliki pasir putih bersih sekaligus airnya jernih karena jauh dari muara sungai.
“Pantai dan sungai di Kaltim akan menjadi objek yang menarik kunjungan wisatawan. Pantai Nipah-Nipah di Penajam Paser Utara akan menjadi primadona wisata baru di Kaltim,” ucap pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Chusmeru.
Pantai Nipah-nipah di Kecamatan Penajam disebut akan menjadi “Ancol” nya IKN baru. Tempat ini memiliki pantai landai berpasir putih. Pantai ini sangat luas seakan tidak ada ujung. Pepohonan seperti ketapang, pinus, dan juga kelapa nan hijau menjadi penyejuknya pada siang nan terik.
Ombak di Pantai Nipah-nipah cukup tenang aman untuk berenang atau mandi. Fasilitasnya memang masih minim, hanya terdapat beberapa tempat duduk dan ayunan. Ke depan kemungkinan besar pantai ini dikembangkan menjadi tujuan utama wisata.
Di sisi selatan Pantai Nipah-Nipah terdapat Pantai Tanjung Jumlai dengan jarak 16 kilometer. Berada di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, karakternya masih sama memiliki pasir putih dan juga ditumbuhi banyak pohon terutama pohon kelapa, pinus, dan kelapa.
Pantai Tanjung Jumlai beralamat di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam. Di sepanjang pantai ini dibangun beton berlapis-lapis dengan fungsi sebagai pelindung dari abrasi. Bentuk beton bulat dibuat bersusun seperti bangku stadion, pas untuk duduk-duduk seraya menikmati semilir angin pantai dari Selat Makassar.
Tersedia banyak gazebo di pantai Tanjung Jumlai yang sunyi. Sambil minum air kelapa muda dengan harga 10.000 rupiah per buah di siang yang panas, bisa menjadi cara ampuh menikmati liburan di IKN, sebelum wilayah ini berkembang menjadi begitu ramai.
Lebih ke selatan lagi terdapat Pantai Corong, tepatnya di Desa Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam. Jaraknya hanya 6 kilometer dari Pantai Tanjung Jumlai.
Berbeda dengan pantai sebelumnya, Pantai Corong lebih terkelola. Di pantai ini terdapat bangunan permanen berupa pintu gerbang, pendopo untuk bersantai, ayunan, dan meja kursi.
Di pantai ini, pemerintah daerah PPU setiap tahunnya menyelenggarakan festival layang-layang bertaraf Internasional. Saat peristiwa gerhana matahari total pada 9 Maret 2016, pantai ini menjadi pusat pengamatan karena masuk bagian tergelap dari fenomena alam itu.(rmt/plt)