Penajam,- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berupaya melakukan pembenahan sarana prasarana (sapras) sekolah dengan peningkatan database sarana prasarana sekolah berbasis website atau disingkat “Pening Kepala Babe”.

“Kami telah membuat website untuk memudahkan untuk melihat database sarana prasarana sekolah, ” jelas Kepala Bidang Sapras Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Syamsul Adha di Penajam, Jumat (10/11/2023).

Pada website tersebut memudahkan untuk melihat dan mengetahui kondisi sarana prasarana yang dimiliki sekolah di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Database sarana prasarana sekolah yang terlihat bukan hanya berdasarkan angka, jelas dia, tetapi juga dapat melihat foto dan video sarana prasarana seluruh sekolah yang ditampilkan dalam website itu.

Manfaat dari “Pening Kepala Babe” tersebut memudahkan pemangku kebijakan dalam menyusun prioritas penganggaran untuk pembenahan dan peningkatan sarana prasarana sekolah dengan tidak harus melakukan tinjauan ke lapangan.

Pemangku kebijakan (stakeholder) dapat mengetahui jumlah sarana prasarana sekolah secara menyeluruh, serta dapat melihat foto dan video kondisi sarana prasarana sekolah,” katanya.

“Dalam website terlihat perbandingan kondisi sarana prasarana sebelumnya dan kondisi saat ini, jadi tidak perlu membuat jadwal turun langsung ke sekolah yang membutuhkan waktu lama,” tambahnya.

“Pening Kepala Babe” menampilkan database yang bakal mendukung persiapan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran dengan skala prioritas menyangkut sarana prasarana sekolah.

Penganggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, menyangkut sarana prasaran sekolah selama ini berdasarkan usulan proposal pembangunan dari sekolah.

Usulan proposal pembangunan dari sekolah tersebut tidak memiliki standar data yang akurat, sehingga penyusunan anggaran kegiatan tidak berorientasi kepada skala prioritas kebutuhan sekolah yang sebenarnya.

“Pening Kepala Babe” menyajikan database sarana prasarana dengan data yang akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan, sehingga memudahkan untuk menentukan skala prioritas kegiatan, demikian Syamsul Adha.