Penajam – Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Penajam Paser Utara (PPU) menerima kunjungan UPTD Balikpapan serta UPTD Bontang, Rabu (27/9/2023), bertempat di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempererat kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya oleh UPTD PPA Balikpapan dan studi tiru oleh UPTD PPA Bontang.
Sekretaris DP3AP2KB PPU Siti Aminah usai kunjungan menyampaikan, melalui kunjungan ini masing-masing UPTD PPA berbagi pengetahuan dan pengalaman guna sinergi dalam melindungi perempuan dan anak di wilayah masing-masing. Ia menyebut kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti fenomena gunung es yang terlihat sedikit di permukaan namun realita sesungguhnya lebih banyak namun tidak terlihat. Oleh karenanya DP3AP2KB PPU telah memiliki program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di kelurahan/desa. Kedua program tersebut berperan dalam sosialisasi perlindungan perempuan dan anak sekaligus pencegahan atas kekerasan.
Ia menambahkan, meski dengan usia yang masih belia (1 bulan 18 hari) dan anggaran terbatas, UPTD PPA PPU tetap semangat dan optimis dalam menangani kasus kekerasan perempuan dan anak.
Selain pencegahan, UPTD PPA PPU juga bekerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini disampaikan Kepala UPTD PPA PPU Hidayah dalam kesempatan yang sama. UPTD PPA PPU sudah memiliki komitmen bersama dengan pihak kepolisian, pengadilan, kejaksaan, dinas sosial, dan lainnya dalam menangani kasus kekerasan. Tercatat lebih dari tiga puluh kasus sudah dapat ditangani.
“Dengan kerja sama dengan para stakeholder, kasus dapat ditangani dengan baik,” ucapnya.
Kepala UPTD PPA Balikpapan Esti Santi Pratiwi menyampaikan bahwa kerja sama terkait perlindungan perempuan dan anak telah dilakukan jauh sebelum UPTD PPA PPU berdiri melalui DP3AP2KB PPU.
Kerjasama yang dilakukan berupa bantuan konseling oleh psikolog klinis UPTD PPA Balikpapan terhadap klien yang berasal dari DP3AP2KB PPU untuk konseling di Balikpapan. Hal ini disebabkan belum adanya psikolog klinis di DP3AP2KB PPU. Dalam kunjungan ini, UPTD PPA Balikpapan melakukan konseling terhadap klien di PPU yang beralamat tinggal di Balikpapan namun berdomisili PPU.
Lebih lanjut Esti menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin saat ini sudah baik. Menurutnya, walau baru saja berdiri sudah berjalan dengan sangat baik meski dengan sumber daya manusia (SDM) terbatas. Ia menyebut motivasi dan profesionalitas SDM sudah sangat baik.
“Yang penting pada waktu pendampingan sudah bisa dilaksanakan, saya rasa sudah bagus,” ucapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD PPA Bontang Sukmawati mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang ada. Ia melihat PPU sudah memiliki perjanjian kerja sama dengan lintas sektor lainnya dan telah berjalan pula secara teknis.
“Semuanya bersinergi, dan saya lihat tadi tidak ada permasalahan yang ditemui, semuanya bisa diselesaikan,” ungkapnya.(ADV/*DiskominfoPPU)