PENAJAM – Bus yang membawa rombongan atlet dan official asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mengalami kecelakaan saat akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur ke VII di Kabupaten Berau, pada Kamis (17/11/22).
Insiden tersebut menyebabkan belasan atlet beserta official mengalami luka-luka. 11 penumpang termasuk atlet dan official pertandingan mengalami luka berat maupun ringan hingga harus dirawat di rumah sakit. Di duga, bus rombongan atlet itu tidak kuat menanjak hingga terjun ke jurang di wilayah Kecamatan Kelay Kabupaten Berau.
Pasca kejadian tersebut, anggota DPRD PPU, Syamsudin Alie meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi. Langkah itu sebagai upaya meminimalisasi kejadian serupa terulang.
“Saya minta ke pemerintah daerah melakukan evaluasi. Setidaknya mengantisipasi musibah seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Syamsudin Alie, Jumat (25/11/22).
Tidak hanya itu, sebagai induk olahraga dan organisasi para atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten PPU, jelas Syamsudin harus melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik itu pra maupun pasca.
Fasilitas dan sarana pendukung keberangkatan atlet harus dicek lebih detail. Sehingga, upaya meraih prestasi dalam mengharumkan nama daerah di bidang olahraga tidak sia-sia.
“Dalam pra maupun pasca semua dilakukan evaluasi dalam rangka bagaimana lebih terselamatakan terfasilitasi sehingga altet kita berprestasi lagi,” terangnya.
Meski demikian, Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengaku peristiwa kecelakaan adalah sebuah musibah yang sulit untuk dihindari. Tetapi dengan kewaspadaan dan kehati-hatian dampak kejadian nahas bisa diminimalisir.
“Namanya musibah tidak bisa memang untuk kita hindari. Namun semuanya harus lebih waspada,” tutupnya. (ADV/LJT)