PENAJAM – Beberapa akses jalan penghubung di antar wilayah kecamatan di Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal itu dianggap Anggota Komisi I DPRD PPU Bijak Ilhamdani perlu menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Ini harusnya jadi perhatian pemerintah kabupaten agar memperhatikan jalan penghubung antar desa di wilayah,” ungkapnya Senin (17/10/2022).
Seperti yang ada di Kecamatan Sepaku yang mengalami kerusakan cukup parah. Salah satu yang akses jalannya masih rusak yakni Desa Karang Jinawi, terutama akses jalan yang menghubungkan desa tersebut dengan desa lainnya.
“Warga Desa Karang Jinawi mengeluhkan kondisi jalan penghubung antar desa yang rusak cukup parah,” tambah legislator Dapil Sepaku ini.
Jalan antar desa tersebut menghubungkan Desa Karang Jinawi dengan Desa Sukaraja, dengan panjang kurang lebih 7,5 Kilometer (Km). Jelas Bijak, perbaikan sangat dibutuhkan lantaran kondisinya berlubang disegala sisi, dan licin saat terjadi hujan.
“Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Karang Jinawi dengan Desa Sukaraja berlubang, ketika musim hujan becek dan licin,” sebutnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bakal memberikan bantuan dana perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Karang Jinawi dan Desa Sukaraja sekitar Rp2,5 miliar. Namun anggaran tersebut, belum mampu menutupi seluruh pengerjaan perbaikan jalan penghubung antardesa sepanjang 7,5 kilometer.
Oleh karena itu, Pemkab PPU diharapkan mengalokasikan anggaran perbaikan jalan penghubung antar desa karena bantuan pemerintah provinsi tidak mencukupi. “Bantuan provinsi tidak cukup harus ada tambahan anggaran dari kabupaten, warga ingin jalan segera diperbaiki,” tutupnya. (ADV/LJT)