Gerakan Pengumpulan Uang Koin Lazisnu Kepatihan Jadi Pilot Project, Bantu Dhuafa dan Khitan Gratis

JOMBANG MEDIA NUSANTARA.Com-Gerakan pengumpulan uang koin yang digagas Lazisnu Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jatim, memberikan dampak sangat positip dalam kegiatan sosial masyarakat khususnya wilayah Kepatihan.

Terbukti, kegiatan bakti sosial (baksos) yang diadakan Ranting NU dan Lazisnu Desa Kepatihan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi anak-anak yang sudah beranjak remaja untuk dikhitan secara Syar’i. Di RT 2 RW 7 Desa Kepatihan, Minggu malam (20/4/2025) dilangsungkan khitan seorang anak bernama Alby Fachry Putra Al Bachtiar yang baru duduk di bangku kelas 6 SD diarak ramai-ramai oleh para warga setempat bagai kemanten anyar keliling dari start Musala Darul Maghfur menuju ke Polindes tempat si anak disunat hingga kembali ke rumahnya. Baksos ini mendapat apresiasi yang tinggi oleh Kepala Desa Kepatihan Erwin Prihadi yang hadir memberikan sambutan.

“Kami sampaikan terimah kasih dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat RW 7 yang sudah membantu meringankan warganya yang kurang mampu. Program seperti ini sangat bagus sekali yang perlu mendapat dukungan semua pihak, salah satunya lembaga Ranting NU dan Lazisnu Kepatihan sebagai penggeraknya. Semoga kegiatan yang sangat mulia ini kedepannya terus berjalan dengan baik,” kata Erwin yang mendapat sambutan hangat para warganya ini.

Ketua Ranting NU Desa Kepatihan Ust Muhammad Manshur mengatakan, program khitan anak ini sudah berjalan cukup lama, selain khitan massal kegiatan baksos yang menjadi program tetap Ranting NU dan Lazisnu Kepatihan yaitu memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada ALLAH SWT rangkaian kegiatan khitan yang disaksikan para warga ini berjalan lancar dan sukses. Sampai sekarang sudah 37 anak yang dikhitan gratis, lengkap dengan pemberian sarung, songkok dan uang santunan,” sebut Ust Muhammad Manshur yang juga merangkap ketua Lazisnu Kepatihan ini.

Manshur menambahkan, gerakan pengumpulan uang koin dari warga ke warga di lingkungan Desa Kepatihan ini menjadi pilot project bagi Ranting-Ranting NU lainnya di Kabupaten Jombang.

“Semangat kerja keras, gotong royong dan kekompakan pengurus Ranting NU, Lazisnu dan warga tak kenal lelah dalam mengumpulkan uang koin dari rumah ke rumah warga. Hasilnya lumayan besar untuk membantu kegiatan pemberdayaan umat. Dan ini jadi percontohan yang baik bagi Ranting-Ranting NU dan Lazisnu di Jombang,” tutur Manshur yang memiliki usaha toko pakaian di Pasar Legi Jombang.

Program Khitan Sultan Kabeh Dulurku ini, imbuh Manshur, akan terus dilanjutkan dengan mencari anak-anak yang belum dikhitan baik sendirian maupun secacra massal.

Alby Fachry yang baru saja dikhitan ditanya perasaannya, anak nomor satu dari dua bersaudara ini mengaku senang sekali sudah dikhitan gratis tak mengeluarkan biaya yang harus ditanggung orang tuanya.

“Ya, senang rasanya, gak terasa sakit, cepat selesai, pakai alat laser,” tuturnya polos seraya menambahkan, setelah lulus sekolah dasar nanti akan melanjutkan ke pondok pesantren di Jombang.(gus)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *