JOMBANG, NUSA-ANTARA.Com-Kandidat Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Bupati Jombang, Jatim, H Warsubi dan Wakilnya, H Salmanuddin Yazid yang disingkat WARSA ini disambut gembira para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) saat berkunjung di Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jatim, kemarin.
Saat bertemu langsung dengan para petani ini, Warsubi-Salman mendapat berbagai keluhan mulai masalah saluran irigasi hingga subsidi pupuk.
Warsubi menangkap persoalan yang dikeluhkan petani selain soal pupuk juga pembangunan jaringan irigasi dan jalan usaha tani yang seharusnya menjadi izin pemerintah kabupaten.
“Pemerintah kabupaten ini harusnya bisa melakukan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota. Sudah ada aturan yang mengatur itu,” ungkap Warsubi yang dikerubuti petani Gapoktan untuk berjabatan tangan satu per satu.
Sedangkan pupuk bersubsidi, Warsubi menilai memang ada aturan-aturan yang membatasi tergantung area tanah yang dikerjakan. Namun permasalahan ini tidak mungkin dijawab dan diselesaikan oleh pemerintah kabupaten (pemkab)
“Dalam program kerja kami jika terpilih, akan ada yang namanya optimalisasi penyediaan dan penyaluran pupuk subsidi. Nah ini kami juga perlu bekerja sama dengan Gapoktan agar pupuk bersubsidi ini bisa sampai langsung ke tangan petani,” jelasnya.
Lebih jauh Warsubi mengatakan, mengesampingkan ingin mulai kembali memasyarakatkan pupuk organik dengan harga yang murah tapi berkualitas dan menyehatkan tanah, dan harusnya sudah menjadi andalan para petani Jombang hari ini.
“Saya dan Gus Salman ini sebenarnya sudah memiliki pengalaman dalam menggencarkan penggunaan pupuk organik. Memang butuh waktu tapi penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang ini berdampak pada kesehatan tanah dan hasilnya juga lebih bagus,” jelasnya.
Warsubi merupakan lulusan D3 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Berbekal pendidikannya itu ia bekerja sama dengan Ciel Samsung Astra memasyarakatkan pupuk cair organik untuk masyarakat.
“Mengajak masyarakat menggunakan pupuk organik ini sebenarnya masih susah, karena mereka terbiasa menggunakan pupuk kimia yang hasilnya instan. Tapi bukan tidak mungkin. Biar tanah kita ini bisa sehat lagi, produksi juga meningkat,” tambahnya.
Hal senada juga dilakukan Gus Salman. Ketika menjabat menjadi Ketua Tafidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jombang, Gus Salman pernah menjadi pencetus PCO (pupuk cair organik) yang didistribusikan ke kelompok-kelompok tani melalui badan usaha PCNU Jombang, yakni CV NU Mandiri.
“Iya, kami juga pernah bekerja sama dengan dinas pertanian Jombang waktu itu. Karena memang penggunaan PCO berdampak bagus pada hasil panen. Ketika dimasak pun nasi jadi tidak mudah basi,” ujar Gus Salman.
Warsubi-Salman yang diusung Partai Koalisi Gerindra, PKB, Partai Golkar, PKS, Nasdem, PAN, Gelora dan PSI ini menambahkan, ke depannya akan ada program untuk para petani Jombang yang bisa meningkatkan kualitas produk sekaligus kesejahteraan petani Jombang.
Akan ada program pengembangan lumbung desa dan dana talangan untuk petani. Ada pula program penguatan petugas penyuluh lapangan (PPL) serta program pengembangan kawasan pertanian, peternakan dan perikanan serta pangan sehat. Ini agar Jombang yang merupakan salah satu lumbung padinya Jawa Timur ini bisa bangkit kembali dan berjaya,”pungkasnya. (aba)