Hadirnya IKN di Kaltim, Disbudpar PPU Sebut Bisnis Sektor Pariwisata Menjanjikan

PENAJAM,- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU) Andi Israwati Latief mengungkapkan bahwa pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) membuka ruang yang cukup besar untuk pengembangan bisnis di sektor pariwisata khususnya di PPU selaku daerah penyangga IKN.

Menurutnya melihat peluang serta potensi yang dimiliki kabupaten PPU menjadi hal yang cukup menjajikan terhadap peningkatan pendapatan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat.

“Pengembangan pariwisata akan terus diupayakan. Selain menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” katanya, Senin (25/03/2024).

Andi Israwati menjelaskan bahwa Kabupaten PPU memiliki ragam potensi pariwisata salah satunya Pantai Tanjung Tengah dan Pantai Corong di Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam.

Selain itu kata dia, masih ada Pantai Nipah-Nipah di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam serta ekowisata hutan mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.

Untuk wilayah IKN Kecamatan Sepaku sendiri kata dia juga memiki objek wisata yang cukup banyak diantaranya Air Terjun Tembinus, Goa Tapak Raja, Manggrove dan objek wisata camping.

“Potensi wisata di PPU banyak sekali yang bisa dikembangkan,” ujarnya.

Namun, dari sekian banyak potensi wisata tersebut berada di lahan milik warga maupun dalam kawasan konsesi perusahaan.

“Jika pemerintah hendak membangun infrastruktur penunjang wisata, terlebih dahulu harus membebaskan lahan milik warga,” pungkasnya.

Meskipun lokasi wisata berada di lahan masyarakat dan konsesi perusahaan tidak menyurutkan semangat bagi Disbudpar untuk mengembangkan parawisata daerah.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *