LINDUNGI KELUARGA KITA, MENGAMBIL PELAJARAN DARI PERISTIWA PEMBUNUHAN SATU KELUARGA DI BABULU

Penajam – Pengacara Muhammad Iqbal, SH sekaligus pendiri lembaga perlindungan perempuan dan anak bina aisyah kalimantan timur, tanggapi kasus pembunuhan sekeluarga di kecamatan babulu yang terjadi pada selasa 6 Februari 2024, iqbal ajak keluarga yang memiliki anak remaja agar proaktif memantau perkembangan para remaja yg menginjak usia dewasa awal termaksud dalam hubungan pertemanan dan yang berpotensi menciptakan kekerasan seperti hubungan pacaran pada remaja.

Iqbal sendiri himbau agar para keluarga perhatikan 6 tips ini ;

1. Akhiri Sebelum Dimulai
Dalam hal mencegah kekerasan dalam pacaran remaja, tujuan utamanya adalah menghentikan kekerasan bahkan sebelum kekerasan itu dimulai. Oleh karena itu, pencegahan yang paling efektif dimulai dengan mendidik remaja praremaja dan remaja tentang cara membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain dan sebaikny menghindari pacaran.

2. Bantu Remaja Mengenali Tanda Peringatan
Pelecehan dan intimidasi dalam hubungan pacaran melibatkan lebih dari sekadar memukul, menendang, menampar, dan meninju, oleh karena itu perlu diwaspadai

3. ajak anak remaja Diskusikan Baik dan Buruk Tentang Hubungan
Kebanyakan remaja memandang kencan dan hubungan melalui sudut pandang romantis. Pada awalnya mereka bersemangat, bahagia, dan penuh harapan. Dukunglah harapan-harapan ini, tetapi persiapkan juga untuk menghadapi pasang surut hubungan yang normal. Pastikan mereka tahu bahwa meskipun perselisihan adalah hal yang normal, menanganinya dengan cara yang agresif atau tidak sopan bukanlah hal yang normal.

4. Bicara Tentang Perilaku Sehat dan Tidak Sehat
Salah satu perilaku pertama yang dibahas adalah perbedaan antara kontrol dan kolaborasi. Tidak jarang anak-anak menginginkan apa yang mereka inginkan. Namun mereka perlu belajar bahwa hal ini tidak selalu terjadi. Jelaskan bahwa mencoba “mengendalikan” situasi dengan memanipulasi, menuntut, atau bahkan menindas adalah tindakan yang tidak sehat terhadap hubungan.

5. Ketahui Kapan Harus Terlibat
Setiap kali Anda mengenali perubahan kecil pada perilaku anak Anda, seperti perubahan suasana hati, pola tidur, atau kebiasaan makan, Anda harus memperhatikannya. Bahkan penurunan nilai, berkurangnya teman bergaul, atau tidak mengikuti olahraga favorit pun menimbulkan kekhawatiran. Seringkali perubahan ini merupakan tanda peringatan awal bahwa ada sesuatu yang terjadi dalam kehidupan anak remaja Anda

6. Berdayakan Pengamat Dengan Ide tentang Cara Mendapatkan Bantuan
Sungguh menyakitkan melihat anak remaja kita dianiaya oleh pasangannya dan tidak tahu harus berbuat apa. Pelecehan adalah topik yang sangat sulit untuk didiskusikan dengan seorang teman, namun remaja perlu menyadari bahwa berdiam diri ketika seseorang yang mereka sayangi sedang disakiti tidak akan memperbaiki situasi. Mereka mungkin tidak bisa memaksa temannya untuk meninggalkan hubungan, tapi mereka bisa menawarkan dukungan emosional atau meyakinkan temannya untuk mendapatkan bantuan profesional. Pastikan anak remaja Anda tahu apa yang harus dilakukan ketika mereka menyaksikan seseorang diintimidasi  atau dianiaya.

Laporkan jika ada kekerasan & intimidasi terhadap anak, iqbal pun memberikan konsultasi gratis jika ada kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan menghubungi 081122225044, iqbal mengajak agar keluarga waspada dan hati2 dalam menjaga keluarga dan remaja. serta memperhatikan lingkungan dan pertemanan anak.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *