Penajam – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU) Mendukung upaya dari Otorita Ibu Kota Nusantara dalam pemingkatan SDM Guru di Sepaku, hal tersebut disampaikan Kepala Disdikpora PPU Alimuddin.
Menurut Alimuddin, pendidikan dalam peningkatan kompetensi guru saat ini sangat penting dilakukan di PPU, khususnya kemampuan berbahasa inggris.
“Saya rasa ini langka baik dari OIKN, SDM guru memang perlu ditingkatkan, jangan sampai nanti murid lebih pintar bahasa inggris daripada dia gurunya”, ucapnya.
Sejumlah guru SD di Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) diberi pelatihan melalui lokakarya oleh ITB Bandung sebagai upaya meningkatkan kapasitas para tenaga pendidik di Ibu Kota Negara (IKN).
Menurut Associate Profesor ITB, Nia Kurniasih, ada sebanyak 50 guru dari seluruh SD yang ada di Sepaku, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka diberikan pelatihan berbahasa Inggris, serta terkait dengan wawasan kebangsaan.
Urgensi dari pelatihan ini kata dia, sebab IKN pindah ke Sepaku, tepat saat zaman destruktif, atau perubahan teknologi komunikasi yang cukup masif.
Jika para tenaga pendidikan tidak diberi bekal dari sekarang, maka dikhawatirkan akan terjadi banyak masalah, dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi ke depannya.
“Perpindahan IKN ini terjadi di era destruktif atau zaman ketika terjadi perubahan teknologi komunikasi secara besar-besaran,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa, dalam beberapa waktu kedepan, akan ada pendatang ke Sepaku dari berbagai latar belakang, baik budaya, lokal hingga internasional.
Apabila masyarakatnya tidak diberikan pemahaman dan bekal berpikir kritis, maka dikhawatirkan dapat menjadi pengaruh terhadap kemajuan masyarakat Sepaku sendiri.
“Kami memandang bahwa akan diperlukan kemampuan SDM yang berpikir kritis, akan ada berbagai budaya nanti, itu sangat potensial terjadi, ada perubahan kemajuan masyarakat dengan perubahan teknologi,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin mengatakan bahwa kemajuan di IKN harus dikeroyok. Tidak hanya soal pembangunan tetapi juga dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM).
Selama ini, telah ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam mengembangkan SDM di Sepaku.(rmt/plt)