Penajam,- Di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur kini sedang dilakukan pembangunan dan revitalisasi dua sekolah yaitu Nusantara Intercultural School (NIS) dan SD Negeri 020 Sepaku. Hal itu dilakukan dalam rangka menyediakan pendidikan bermutu terutama ketika aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat pindah ke IKN.

Untuk SDN 020 Sepaku sekarang berada di lokasi yang rawan banjir yang berdampak terganggunya kegiatan belajar-mengajar. Maka itu, pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan lain terkait berinisiatif untuk membangun kembali di lokasi yang lebih aman.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim berharap nantinya kedua sekolah ini dapat menerapkan Kurikulum Merdeka karena akan meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Dia juga mendorong satuan pendidikan yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka seperti 300 ribu satuan pendidikan lainnya di Indonesia.

“Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi sekolah untuk tidak lagi terbeban dengan bahan ajar yang luar biasa banyaknya,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Ahad, 5 November 2023.

Selain itu, ia juga mengajak guru dan tenaga kependidikan memanfaatkan transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan melalui Platform Merdeka Belajar (PMM) yang telah digunakan oleh lebih dari 2,8 juta guru di Indonesia untuk saling belajar dan berbagi.

Begitupun dengan pemanfaatan hasil asesmen nasional (AN) sebagai acuan bagi kepala sekolah untuk membantu tata kelola satuan pendidikan.

Kepala Sekolah SDN 020 Sepaku Pujianto pun merespons positif proyek revitalisasi sekolah. Menurut dia, hal itu akan menciptakan sekolah yang layak dan nyaman bagi para siswa untuk belajar.(rmt/plt)