Penajam,- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU) memastikan tahun depan program seragam sekolah gratis akan kembali digulirkan,yang hanya menyasar siswa dari keluarga tidak mampu.
Sebelumnya diberitakan sejumlah hal menjadi pertimbangan sehingga program tersebut belum direalisasikan pada tahun ini, terlendalapendataan siswa di Penajam Paser Utara yang berhak menerima bantuan dalam program seragam sekolah gratis belum selesai.
Itulah alasan mengapa tahun ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tidak mengalokasikan anggaran untuk pengadaan seragam sekolah gratis.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Syamsul Adha mengatakan, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah pendataan jumlah penerima yang belum selesai.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terdapat perbedaan jumlah penerima program seragam sekolah gratis.
“Terkait dengan seragam, tahun ini kita tidak bisa laksanakan dengan beberapa alasan,” ungkapnya pada Rabu (8/11/2023).
Ia menjelaskan bahwa sasaran program kali ini dipastikan tepat sasaran, sehingga datanya harus akurat.
Selain itu, item yang akan diberikan juga hanya seragam wajib, yakni putih-merah untuk SD dan putih-biru untuk SMP. Ada juga tas, sepatu dan kelengkapan lainnya.
Sementara untuk seragam olahraga dan batik untuk SD dan SMP tidak diberikan, lantaran dua pakaian tersebut berbeda setiap sekolah.
“Kalau TK diberikan batik karena sama semua se -Kabupaten PPU, batik PPU itu. Kalau SD dan SMP batik dan baju olahraganya ada ciri khas sekolah sendiri,” jelasnya.
(rmt/plt)