Samarinda, infosatu.co – Menyoroti persiapan matang dalam menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 mendatang. Kaltim perlu mempersiapkan berbagai aspek, termasuk infrastruktur dan diversifikasi ekonomi untuk menghadapi tantangan ini.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, saat diwawancarai seusai Rapat Paripurna ke-38 di Gedung B DPRD Kaltim.
“Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi Kaltim, misalnya persiapan infrastruktur dan sarana pendukung sebelum IKN-nya beroperasi,” ungkapnya belum lama ini.
Samsun juga menekankan agar ada langkah-langkah strategis dalam diversifikasi ekonomi. Terutama perihal pertanian, yang dimana keterlibatan masyarakat lokal sangat diperlukan.
“Kita juga akan terlibat dalam pasokan ketahanan pangan, hal ini tentu perlu kerjasama dari berbagai pihak, tidak bisa hanya Pemerintah saja yang bergerak,” tegasnya.
“Selain dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) sebagai pemeran utama, perlu juga keterlibatan masyarakat lokal sejak awal serta dukungan seluruh pihak untuk bersiap menghadapi masa depan yang semakin dekat dengan kedatangan IKN,” sambungnya.
Samsun menyebut, hadirnya kolaborasi dan kerja sama antar pemerintah dan masyarakat di Kaltim sangatlah penting. Hal tersebut bisa menjadi langkah agar untuk sukses menghadapi tantangan yang akan datang.
Politisi dari PDI Perjuangan itu berharap, melalui upaya-upaya yang sudah dilakukan, maka wilayah IKN bisa lebih matang dan siap untuk menghadapi perubahan besar yang bakal terjadi.
“Tentunya kami berharap agar wilayah ini lebih matang dan siap menghadapi perubahan besar yang akan datang,” harapnya.
Diketahui, pembangunan di IKN sedang berlangsung. Pemerintah mengutamakan pembangunan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dan pembangunan IKN nanti dipastikan akan mengedepankan lingkungan yang hijau.