Disbudpar PPU Lestarikan Budaya Benou Taka Melalui Lomba Tari Kreasi.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, dalam kegiatan Penajam Paser Utara Fest 2023 akan menggelar lomba tari kreasi dari tingkat SD hingga SMA yang akan digelar mulai 17-20 November yang bertempat di Gedung Graha Pemuda PPU.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Disbudpar PPU Andi Israwati Latief Rabu, (15/11/2023).

Ia pun kemudian menjelaskan bahwa berjalannya waktu, seni tari tradisional terus berkembang hingga akhirnya muncul tari kreasi.

“Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau beberapa daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busana juga merupakan hasil modifikasi dari tari tradisional”, jelasnya.

“Meskipun pada penerapannya tari kreasi tetap mengalami perkembangan, namun tidak menghilangkan esensi tradisi daerahnya”, imbuhnya.

Sebagaimana tari kreasi saat ini banyak diminati kalangan milenial, atas dasar tersebut kemudian yang akan di perlombakan dan ditampilkan pada pegelaran PPU Fest 2023 yang akan datang.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan akan melahirkan talenta-talenta baru khususnya dalam seni tari, dimana pengetahun dan pemahaman akan budaya lokal akan kita tanamkan sejak usia dini melalui kegiatan-kegiatan seperti ini”, harapnya.

Adapun Sanggar Seni yang ada di Kabupaten PPU selalu menggedepankan atau menjadikan kesenian sebagai perahu menggaungkan potensi serta kearifan lokal budaya asal Benuo Taka.

Sekedar informasi, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki beberapa Sanggar Seni yang sering ikut dalam event, diantaranya Sanggar seni Luar Biasa, Sanggar seni Entero, Sanggar seni Karya Binaan, Sanggar seni Buwen Bawe, Sanggar seni Taka, Sanggar seni Tanjung, Sanggar seni Pertiwi, dan Sanggar seni Botung.

(rmt/pl)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *