Masuk Dalam Cagar Budaya, Makam Aji Natan dan Aji Raden Bukti Kejayaan Kerajaan Paser

Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara Merupakan Daerah yang memiliki beberapa situs serta cagar budaya yang perlu di lestarikan, membuktikan bahwa di Penajam Paser utara ada kerajaan yang pernah merasakan kejayaan dimasa lalu yakni Kerajaan atau Kesultanan Paser, hal tersebut dibuktikan dengan adanya makam para Raja diantaranya Makam Aji Natan dan Makam Aji Raden.

Makam Aji Natan

Keberadaan makam yang ada di tepi sungai Lokpon (Tunan) tidak lepas dari keberadaan Kerajaan Paser yang sempat menguasai beberapa wilayah yang saat ini masuk dalam Penajam Paser Utara.

Aksesibilitas untuk bisa sampai di lokasi tersebut dapat ditempuh mengunakan roda dua dan roda empat namun, untuk bisa sampai di Kompleks Makam Keluarga Kerajaan Paser hanya dapat ditempuh berjalan kaki melewati jalan setapak di pekebunan warga. Secara administratif kompleks makam berada di tepi aliran Sungai Tunan, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Tmur. Lokasi Kompleks Makam sebelah utara berbatasan dengan kebun bambu, selatan berbatasan dengan hutan bambu, timur berbatasan dengan sungai lokpon (tunan) dan barat hutan bambu. Secara geografis berada pada koordinat 50 M 0459457 9845791 dengan elevasi 20 mdpl.

Di kompleks pemakaman yang telah tercampur dengan makam baru terdapat kategori makam yang lengkap (memiliki jirat dan nisan) dan tidak lengkap (hanya memiliki jirat/nisan). Hasil identifikasi terdapat 2 (dua) makam utuh yang terbuat dari kayu ulin dan 18 makam yang hanya tersisa bagian nisan tanpa jirat. Jirat berundak tiga berbahan kayu ulin dengan dimensi yang beragam. Hasil identifikasi menunjukan terdapat 2 (dua) jenis tipe nisan yaitu pipi dan silindrik. Jumlah nisan tipe pipi berhias dan tanpa hiasan 19 dan 11 nisan tipe silindrik dengan bagian puncak menyerupai mahkota.

Pemerintahan Aji Natan sekitar 40 tahun lamanya diwilayah tersebut. Beliau wafat pada tahun 1367 Hijriyah atau berangka tahun 1947 Masehi. Angka tahun diperoleh dari inskripsi nisan yang berhuruf arab.

Makam Aji Raden

Keberadaan makam yang ada di anak Sungai Wilayah Sesulu tidak lepas dari keberadaan Kerajaan Paser yang sempat menguasai beberapa wilayah yang saat ini masuk dalam Penajam Paser Utara.

Aksesibilitas untuk bisa sampai di lokasi tersebut dapat ditempuh mengunakan roda dua dan roda empat namun, ketika kondisi sedang hujan akses jalan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 20 menit sekitar 100 meter dari simpang tiga jalan pengerasan. Lingkungan sekitar dipenuhi semak belukar dan sebagian lahan kosong yang biasanya menjadi tempat ternak warga.

Lokasi Kompleks Makam sebelah utara berbatasan dengan semak belukar, selatan berbatasan dengan jalan setapak dan laut, timur berbatasan dengan semak belukar dan barat semak belukar. Secara geografis berada pada koordinat 50 M 0458029 9844453 dengan elevasi 6 meter di atas permukaan laut.

Komplek makam keluarga Aji Raden dikelilingi pagar dan kawat berduri. Dalam kompleks makam telah tercampur dengan makam baru dan terdapat kategori makam yang lengkap (memiliki jirat dan nisan) dan tidak lengkap (hanya memiliki jirat/nisan). Hasil identifikasi terdapat 7 (tujuh) makam utuh yang terbuat dari kayu ulin dan makam yang hanya tersisa bagian nisan tanpa jirat.

Jirat berundak tiga berbahan kayu ulin dengan dimensi yang beragam. Hasil identifikasi menunjukan terdapat 2 (dua) jenis tipe nisan yaitu pipi dan silindrik. Jumlah nisan tipe pipi berhias dan tanpa hiasan 20 dan 27 nisan tipe silindrik dengan bagian puncak menyerupai mahkota. Salah satu nisan tipe pipih yang memiliki inskripsi arab dan aksara lontara (Bugis-Makassar) dan hiasan flora.

Sumber Data; Disbudpar PPU(rmt/pl)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *