Penajam – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Syarifuddin harap kebutuhan tenaga kerja di proyek Ibu Kota Negara Nusantara diprioritaskan bagi tenaga lokal.
“Warga yang telah mengikuti pelatihan harus mendapatkan kesempatan bekerja di IKN. Karena, ada warga yang sudah ikut pelatihan, tapi belum juga dapat panggilan kerja di IKN,”ujar Syarifuddin HR di penajam.
Proyek pembangunan di kawasan IKN, menurut Syarifuddin belum menyerap maksimal jumlah tenaga kerja dari kabupaten Penajam Paser Utara. Padahal masih banyak masyarakat yang memiliki kompetensi dan berharap bisa bekerja.
“Disana itu kan banyak betul proyek pembangunan ya, ada pembangunan jalan, terus istana presiden sama juga kantor-kantor kementerian. Seharusnya pemerintah pusat bisa memanfaatkan tenaga lokal disini (PPU).” kata Syarifuddin.
Dan menurut politisi partai Demokrat Syarifuddin, seharusnya jumlah pekerja dari kabupaten PPU bisa lebih banyak. Karena sejak tahun 2021 dan 2022 telah mendapat pelatihan dari pemerintah.
“Sebenarnya sudah berkali-kali kami singgung, kalau memang benar-benar serius memberdayakan warga kami, tolong utamakan tenaga kerja lokal di IKN itu. Semoga kali ini bisa didengar sehingga pekerja lokal PPU bisa mendominasi,” ungkap Syarifuddin. (Adv)