Samarinda – Meskipun pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung pelaku usaha, terutama Usaha Mkro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurangnya sosialisasi membuat banyak orang belum menyadari keberadaan program tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim menyampaikan seringkali program dan layanan yang ada di pemerintah tidak sampai informasinya kepada pelaku UMKM, sehingga tidak teroptimalkan untuk pengembangan UMKM itu sendiri.
Banyak program yang tersedia, tetapi perlu lebih banyak sosialisasi agar dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada UMKM yang sudah berjalan dan menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam dunia usaha.
“Untuk itu saya mencoba memfasilitasi UMKM untuk mengakses informasi program dan layanan yang ada di dinas, sehingga mereka bisa memanfaatkan program dan layanan tersebut untuk pengembangan usaha mereka,” papar Humas DPW PKS Kaltim ini, Jumat (10/11/2023).
Lanjutnya, mulai dari bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR), kemudahan perizinan berbasis online, dan berbagai program lainnya.
“Banyak program di pemerintah misalnya ada bantuan modal, ada bantuan pelatihan dan ada pendampingan untuk mengurus legal UMKM” tutur Abdul Rohim.
UMKM telah membuktikan menjadi penopang perekonomian masyarakat, terutama selama pandemi Covid 19. Banyak bisnis besar yang terkena dampak parah, sementara UMKM mampu bertahan.(adm)