Penajam – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengoptimalkan penyerapan anggaran. Optimalisasi serapan APBD,untuk mengantisipasi sisa lebih penggunaan anggaran atau Silpa, dengan nilai besar.
Anggota Komisi III DPRD PPU, Zainal Arifin mengatakan penyerapan anggaran dapat dioptimalkan sepanjang SKPD bekerja secara maksimal. Sejauh ini, persentase serapan anggaran berada diatas 50 persen.
“Dari perkembangan yang ada, serapan anggaran setelah penetapan APBD perubahan 52 persen. Kalau sebelum pengesahan perubahan itu diatas 60 persen,” ujar Politisi PAN ini, Senin (6/11/2023).
Menurunya angka serapan APBD, lantaran adanya tambahan pada anggaran perubahan tahun ini. Besaran nilai penambahan berada di kisaran 10 persen dari APBD murni yang angkanya mencapai Rp1,9 Triliun.
Dengan adanya kenaikan anggaran APBD perubahan, maka persentase serapannya menjadi turun. Meski begitu, Zainal optimis serapan anggaran hingga akhir tahun mampu diatas 90 persen. Akan tetapi, pihaknya mendorong instansi pemerintah daerah bekerja keras, agar persentase serapan anggaranya dapat optimal.
“Kami yakin anggaran akan terserap hingga akhir tahun sesuai dengan target yang diinginkan,” ucapnya.
“Serapan anggaran sampai saat ini Kami kira masih dalam batas wajar dan masih ada waktu untuk memaksimalkannya, harapannya semangat SKPD saat ini dapat sangat menyelesaikan target yang dicapai,” imbuhnya. (Adv)