Penajam – Berdasarkan rilis yang dikeluarkan BMKG, di sejumlah wilayah Kalimantan Timur saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Arif Albar mengatakan masyarakat di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, membutuhkan pintu air di sejumlah titik untuk mengantisipasi banjir pada saat terjadi musim hujan.
Sejumlah saluran di wilayah di Kelurahan Sungai Parit, kata Arif Albar seringkali tidak mampu menampung air karena selain hujan ditambah wilayah tersebut juga berdekatan dengan laut.
“Kalau warga di Kelurahan Sungai Parit, sering melaporkan tentang masalah pintu air yang sampai sekarang belum bisa direalisasikan pembangunannya,” kata Arif Albar di Penajam, Sabtu (4/11/2023).
Anggota DPRD PPU dari partai Perindo itu mengaku telah berupaya melalui dana aspirasinya untuk membangun pintu air di beberapa titik. Namun nilai tersebut belum mencukupi untuk kebutuhan seluruh masyarakat.
“Dari pihak kelurahan mengatakan itu tidak bisa dikerjakan karena katany PMa nilainya terlalu kecil. Ya saya berharap kalau ada anggaran di sisa tahun ini yang bisa dialokasikan untuk pencegahan banjir itu bisa lebih cepat,” terang Muhammad Arif Albar. (Adv)
