Samarinda : Salah satu fakta yang patut dicatat adalah bahwa Partai Golongan Karya (Golkar) mendukung Gibran sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres). Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) yang juga kader Partai Golkar Kaltim, menyatakan komitmennya untuk mengikuti kebijakan yang akan diinstruksikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Kami tegak lurus dengan arahan DPP. Kalau bicara personal keuntungan Gibran dipilih menjadi Cawapres Prabowo, tentu ini calon wakil presiden yang milenial, artinya ini bisa menjadi trigger bagi anak-anak muda bangsa,” ungkapnya, Minggu (29/10/2023).
Pria yang sering disapa Nidya itu melihat elektabilitas Gibran di Indonesia, selain sebagai Wali Kota Solo, Gibran juga sosok yang cerdas, sehingga ini merupakan keuntungan bagi pasangan Bacapresnya.
“Jika melihat dari kebijakan Partai Golkar, Kami tentunya optimis menang dalam Pemilu 2024,” tuturnya.
Sebelumnya Bakal pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar calon peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu (25/10/2023) lalu.
Lebih lanjut, mengenai langkah dan upaya yang dilakukan usai Prabowo-Gibran mendeklarasikan diri. Hingga saat ini Partai Golkar masih menunggu konsilidasi sebab deklarasikan Prabowo-Gibran baru saja dilakukan.
“Kami masih menunggu konsilidasi dari partai-partai yang berkoalisi. Secepat mungkin, sudah ada komunikasi-komunikasi tapi belum ada pertemuan khusus untuk membahas ini. Tapi insyaallah akan segera, dan kami yakin menang,” pungkasnya.