Gelar Pelatihan Fardhu Kifayah, Makmur Marbun: Perlu Diapresiasi, Sudah Meringankan Tugas Pemerintah

Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) bersama Kerukunan Bubuhan Banjar Kabupaten Penajam Paser Utara (KBB PPU) menggelar Pelatihan Fardhu Kifayah bagi para pengurus masjid, mushollah serta pengurus majelis ta’lim se Kabupaten Penajam Paser Utara. Kegiatan ini berlangsung di gedung serbaguna Kemenag PPU, Sabtu (28/10/2023).

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun serta didampingi Ketua MUI Kab PPU, para tokoh agama serta pengurus KBB.

Untuk diketahui fardhu kifayah ini meliputi kegiatan dari memandikan, mensholatkan jenazah, mengkafani serta menguburkan jenazah Muslim.

Saat dijumpai awak media Pj. Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan, ini merupakan tugas pemerintah yang sebagian sudah diambil alih oleh masyarakat yang membantu dan itu sesuatu yang bagus.

Lanjutnya, karena tugas ini dari lahir sampai meninggal itu diurus pemerintah. Ternyata ini sudah lakukan oleh organisasi KBB) dengan diadakannya pelatihan ini dan menurut saya patut diapresiasi.

“Walaupun memang tugasnya, tetapi tidak bisa hanya pemerintah saja yang bekerja, dalam pembangunan itu tetap harus melibatkan masyarakat,” jelasnya.

Ia menekankan, fardhu kifayah ini sesuatu tugas yang mulia yang dilakukan dengan pelatihan ini, karena tidak sembarang orang mau melakukan hal ini.

“Pekerja-pekerja sosial ini perlu diapresiasi, pemerintah harus membuka ruang juga, apa sih yang harus dipersiapkan untuk membantu ini, karena mereka meringankan tugas pemerintah,” tuturnya.

Makmur Marbun juga sangat mengapresiasi keberagaman yang ada di Kab PPU.

“Ternyata di PPU ini sangat harmonis, keberagaman suku dan budaya ada di sini, ternyata Nusantara itu ada di sini. Menurut saya ini patut ditiru wilayah lain, dan kedepan siapa yang menjaga ini, ya kita semua termasuk tokoh tokoh masyarakat ini,” tutup Makmur Marbun. (adm)

 

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *