Akmal Malik Diskusi Bersama Petani di Babulu

Penajam – Desa Gunung Mulia merupakan salah satu desa di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara yang kali ini dikunjungi oleh Pj. Gubernur Kaltim.

Kegiatan ini merupakan agenda kunjungan kerja Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik didampingi Pj. Bupati PPU Makmur Marbun dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Rabu (25/10/2023).

Akmal Malik mengungkapkan kunjungan kerja kali ini dalam rangka melihat kondisi masyarakat di lapangan, khususnya di kawasan Desa Gunung Mulia yang menjadi salah satu sentra pertanian di PPU bahkan Kaltim.

Di lokasi Wisata Sawah Desa Gunung Mulia kepada awak media Pj. Gubernur menyampaikan, kita sudah bertemu dan berdiskusi dengan camat, kepala desa, masyarakat dan kelompok tani disini. Kita sudah mengidentifikasi persoalan di salah satu lumbung pangan Kaltim ini. Ternyata persoalan pertama adalah persoalan air. Dulu kita sudah punya saluran primer disini, cuma salurannya tidak dialiri air karena terjadi pendangkalan di hulunya. Melalui Dinas PUPR dan Pera Kaltim nanti akan ditindaklanjuti untuk solusinya. Tidak usah banyak janji-janji, bagaimana pun caranya kita usahakan air itu mengalir.

Ia menyebutkan, persoalan lainnya ada pasca panen, kemudian keterbatasan infrastruktur (jalan usaha tani), harga pupuk yang mahal, juga harga dan ketersediaan bahan bakar minyak.

“Kita juga sudah berdiskusi dengan kelompok tani. Persoalan ini harus diselesaikan bersama, baik pemerintah kabupaten maupun provinsi. Bahkan Kodam VI Mulawarman dibawah komando Pangdam memberikan surprise dengan akan melaksanakan program Latsitarda di kawasan Babulu ini pada Desember mendatang, untuk membantu masyarakat disini meningkatkan pertanian mereka dan menyiapkan PPU khususnya Babulu sebagai salah satu sentra pangan kita di Kaltim,” paparnya.

Akmal Malik juga menggarisbawahi jika pangan menjadi salah satu kebutuhan utama Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kaltim sebagai mitra strategis IKN harus dapat memenuhi kebutuhan pangannya, bahkan juga harus bisa mensuplai kebutuhan pangan di IKN.

“Jadi kita jangan selalu bergantung dari daerah luar Kalimantan. Seluruh masyarakat Kaltim menjadi bagian dari IKN. Tentunya sesuai dengan porsinya masing-masing. Termasuk
para petani-petani disini, bagaimana bisa meningkatkan pertanian mereka,”
tutup Akmal Malik.(adm)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *