Penajam – Ratusan anak ikuti Festival Anak Sholeh Ke – 12 Tahun 2023 se Kabupaten Penajam Paser Utara, di Gedung Serbaguna Desa Giri Purwa, Minggu (15/10/2023).
Adapun mata lomba yang dipertandingkan adalah hafalan surat pendek jus 30, adzan, menggambar, mewarnai kaligrafi dan cerdas cermat agama, serta beberapa lomba lainnya.
Para peserta Fasi ini diikuti 4 Kecamatan, dengan total peserta berjumlah 224 orang, demikian disampaikan oleh Dirda LPPTKA, H. Sholihin S. S. Pd. I, pada acara pembukaan festival.
Lanjut Sholihin, dari Kecamatan Babulu 55 Peserta, Waru 53 Peserta, Sepaku 57 Peserta dan Penajam 59 Peserta.
Fasi ini sudah masuk kalender nasional, mudah-mudahan kegiatan ini bisa menghasilkan generasi qur’ani yang bisa membawa nama baik Penajam Paser Utara,” tuturnya.
Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Penajam Paser Utara, Dr Wakidi MA dalam sambutannya turut menyampaikan, hari ini kita melaksanakan festival anak sholeh se Kabupaten Penajam Paser Utara tentu inilah pesta kita, pestanya anak-anak sholeh dan sholehah.
Kegiatan hari ini adalah kegiatan untuk mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh ustadz dan ustadzah di seluruh unit yang ada di PPU untuk mengapresiasi kerja-kerjanya karena ada anak-anak sholeh dan sholehah yang mewakili unit-unitnya.
Satu hari ini kita akan melihat anak-anak kita punya bakat, punya kemampuan serta punya kompetensi, tentu ini tidak semuanya ditampilkan di sini. Tentunya melalui seleksi yang sangat ketat, jadi tunjukkanlah kemampuan kita.
Bulan depan kita akan ke tingkat Provinsi di Kabupaten Berau, ayo kita fastabiqul khairat, berlomba-lomba untuk yang terbaik, ” imbuh Wakidi.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat PPU, Hj. Nurbayah mewakili Pemerintah Kabupaten juga turut menyampaikan, kami berharap dengan festival ini akan lahir anak-anak generasi islam yang sholeh, beriman dan berakhlaq.
Akan menjadi anak-anak qur’ani yang gemar membaca, mempelajari isi kandungan al quran dalam kehidupan sehari-hari.
Kami berharap para juara nantinya akan mendapat pembinaan intensif sehingga bisa berprestasi di tingkat provinsi,” tutup Nurbayah. (ADV)
