PENAJAM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten PPU. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Bupati PPU lantai III, Senin (25/09/2023).
Rapat kali ini dihadiri Pj. Bupati PPU Makmur Marbun, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, Ketua Komisi I DPRD PPU Andi Yusuf, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sodikin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Kepala DPMD PPU Pang Irawan, serta seluruh Camat di PPU.
Penyelenggaran pilkades serentak di Kabupaten PPU akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2023 mendatang. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dari 14 Desa yang tersebar di seluruh kecamatan PPU yaitu 30.155 jiwa. Terdiri dari pemilih laki-laki 15.448 dan pemilih perempuan 14.634 jiwa serta akan disediakan sebanyak 60 TPS (tempat pemungutan suara)
Dalam arahannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten PPU, Pemkab PPU bersinergi dengan seluruh Forkopimda, baik itu DPRD, TNI/POLRI, Kejaksaan Negeri PPU maupun lainnya.
Ia juga menjelaskan dari 14 desa yang mengikuti pilkades serentak terdapat 3 desa di PPU memiliki bakal calon kepala desa lebih dari 5 orang. Sesuai dengan Perbup Nomor 15 tahun 2017 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan Kepala Desa pasal 26 maka harus dilaksanakan seleksi ujian tertulis.
“Kita sepakat tadi bahwa ada peraturan bupati (perbub) yang mengatur apabila ada calon lebih dari 5 orang akan diseleksi. Kita sepakati bersama, seleksi akan dilakukan oleh lembaga independen yang tentunya diluar dari Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara,”terangnya.
Pj Bupati juga menerangkan, untuk pelaksanaan seleksi bakal calon kepala desa diselenggarakan pada 9 Oktober 2023 mendatang yang tempat pelaksanaannya di aula lantai III Kantor Bupati. Ia juga mengharapkan dalam pelaksanaan nanti berjalan dengan kondusif.
“Seleksi nanti akan dimulai pada jam 08.00 pagi, diharapkan sore harinya setelah seleksi harus sudah di umumkan. Supaya nanti kita betul-betul dan tidak akan terjadi potensi potensi bermain curang atau semacamnya,” ungkapnya.
Di akhir arahannya, Ia juga mengharapkan dalam pelaksanaan pilkades serentak yang nantinya akan diselenggarakan di 14 desa se-Kabupaten PPU berjalan dengan kondusif.
“Mudah-mudahan nantinya tidak ada potensi atau gejolak-gejolak muncul terkait keamanan di Kabupaten PPU yang merupakan wilayah IKN. Ini kerja kita bersama untuk fokus dalam pesta demokrasi agar berjalan dengan baik,” pungkasnya.(ADV/*DiskominfoPPU)