PENAJAM – Dalam rangka memperingati hari buruh Internasional (May Day), Sarikat Pekerja Mandiri Sejahtera bekerja sama dengan PT. Waru Kaltim Plantation (WKP) melakukan bakti sosial berbagi berkah untuk kaum duafa di tiga Desa, Bangun Mulya, Sesulu, Api Api dan Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim.
Kegiatan dilakukan pada akhir bulan Mei kerena kesibukan karyawan dan managemen perusahaan pasca lebaran, hal tersebut dijelaskan ketua SP. Mandiri, Komaruddin. Rabu, (31/05/2023).
“Berbagi berkah dapat terlaksana berkat kerjasama yang harmonis antara SP. Mandiri dengan pihak managemen, karena kami bekerja didalam perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pengolahan Crude Palm Oil (CPO), PT. Waru Kaltim Plantation (WKP),” jelasnya.
“Semestinya seperti tahun – tahun yang lalu, bakti sosial dilakukan pada awal bulan Mei (May Day), karena kesibukan kami dan pihak managemen PT. WKP pasca lebaran sehingga baru dapat kami laksanakan sekarang,” kata dia.
Giat berbagi berkah dikawal Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas pada wilayahnya masing – masing, juga didampingi tim managemen PT. WKP.
“Seperti biasa sebelum penyaluran, kami lakukan survei terlebih dulu, supaya saat pembagian benar – benar tepat sasaran kepada yang sangat membutuhkan bantuan dan dikawal anggota TNI – Polri, didampingi tim manageman PT. WKP, ” tegas Komaruddin.
Managemen PT. Waru Kaltim Plantation menurunkan dua anggotanya yakni, Kepala bagian Tata Usaha (KTU), Edward Nimrot P dan Human Resour General Affair (HRGA), Achta Al Akbar.
“Atas nama managemen PT. WKP, kami mengucapkan terima kasih kepada ketua Sarikat Pekerja Mandiri Sejahtera beserta seluruh anggotanya telah membuktikan bahwa apa yang mereka usulkan tentang giat bakti sosial berbagi berkah benar – benar dilakukan tepat sasaran, karena kami ikut blusukan jadi tahu persis target sasaranya,” kata Akbar.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, tentunya seperti apa yang tadi disampaikan oleh ketua SP. Mandiri bapak Komaruddin, disurvei terlebih dulu sebelum penyaluran, agar bantuan bisa tepat guna dan sasaran,” ucap Al Akbar.(adm)
