Peringatan HGN, Wakidi Berharap Kualitas Pendidikan di PPU Terus Meningkat

PENAJAM – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Wakidi berharap para guru terus mendedikasikan diri sepenuhnya terharap peningkatan kualitas anak didik. Hal itu disampaikan Wakidi saat peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Jumat (25/11/22).

Tahun ini, peringatan HGN mengambil tema Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar. Menurut Wakidi, masa depan pendidikan berada di tangan guru. Pasalnya, tidak hanya berperan sebagai pengajar, namun profesi guru juga mendidik anak agar memiliki pengetahuan hingga prestasi.

“Peran guru untuk anak-anak kita itu sangat penting. Dan saya berharap para guru terus mengabdi dan mendedikasikan diri untuk pendidikan anak-anak kita,” ucapnya.

Dikatakan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Kabupaten PPU membutuhkan banyak guru, untuk menopang kebutuhan mengajar di sekolah. Sementara itu, berdasarkan data di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kekurangan guru mencapi 64 orang. Angka itu belum termasuk jumlah guru yang purna tugas atau pensiun sekira 40 orang.

Adapun saat ini, Kabupaten PPU memiliki sekira 1.670 orang guru pada jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Jumlah itu terbagi menjadi tiga kategori, yakni pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan guru honorer.

Hal itu diperbandingkan dengan penghapusan tenaga honorer, dirinya berharap adanya penambahan kuota PPPK guru. Sehingga, kebutuhan guru untuk mendidik penerus generasi bangsa bisa terpenuhi.

“Saat ini kita masih banyak kekurangan guru sebagai pendidik dan pelaku perjuangan di Benuo Taka. Itu belum ditambah ada guru yang pensiun,” terangnya.

Lebih lanjut, terkait kondisi kesejahteraan guru, Wakidi juga mengapresiasi pemerintah daerah. Dimana, pemerintah memberikan tambahan penghasilan sebesar Rp 200 ribu kepada guru. Adapun besaran gaji guru honorer dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 2,7 juta.

“Mudah-mudahan tambahan penghasilan itu bisa menjadi pemacu semangat buat guru dalam mencerdaskan anak anak kita,” tutupnya. (ADV/LJT)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *