PENAJAM – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendorong Perumda Benuo Taka berupaya
optimal dalam menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten PPU, Raup Muin dana penyertaan modal yang disalurkan pemerintah
daerah ke Perumda Benuo Taka, belum sebanding dengan kontribusi yang diberikan.
Padahal, Perumda Benuo Taka sendiri memiliki beberapa unit usaha seperti tambang batu bara dan
properti. Bahkan tunggakan pajak senilai Rp 5,5 miliar belum diselesaikan.
“Hasil usaha dari tambang batu bara dan pengembangan perumahan tersebut hingga kini dianggap
belum optimal,” ujar Raup Muin, Jumat (16/9/2022).
Tujuan dibentuknya Perumda Benuo Taka jelas Raup salah satunya agar ada badan usaha yang bisa
memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara maupun kepada masyarakat di
daerah itu. Hasil dari usaha tambang batu bara dan perumahan sampai saat ini dirasa belum optimal.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyalurkan penyertaan modal bagi Perumda Benuo
Taka, sehingga diharapkan dapat menjadi lumbung pendapatan daerah.
Ia menilai, perlu adanya pembenahan secara internal maupun eksternal di tubuh Perumda Benuo Taka.
Langkah itu sebagai cara agar penerimaan pendapatan daerah dari sektor retribusi bisa dirasakan
masyarakat.
Pembenahan Perumda Benuo Taka harus dilakukan termasuk dari sisi internal perusahaan sehingga
bisa memberikan kontribusi yang besar bagi PAD,” tandasnya.(adm)