PENAJAM – Pemerintah pusat telah mengumumkan lelang pembangunan Istana Negara. Hal itu merupakan sinyal dimulainya pemindahan ibu kota ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Dimulainya proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dinilai memberikan dampak luas bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya PPU. Namun, impact dari pembangunan IKN tidak serta merta berlaku bagi daerah tanpa adanya peningkatan sektor.
“Seiring pemindahan IKN, pemerintah pusat diharaPkan bisa membantu memenuhi infrastruktur diberbagai sektor ekonomi, pendidikan, pertanian, kesehatan dan sosial budaya di Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Anggota Komisi I DPRD PPU Syamsudin, Selasa (23/8/2022).
Proses pemindahan IKN, jelas Syamsudin bakal mendorong peningkatan di berbagai sektor. Selain infrastruktur hingga manufaktur, sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan sosial budaya juga meningkat.
Oleh sebab itu, politisi PDIP ini berharap pemindahan IKN harus dirasakan oleh masyarakt luas. Tentu dalam hal ini dampak positif yang diperoleh masyarakat.
“Efek sangat meluas dari pemindahan IKN Nunatara, tentu harus dirasakan bagi masyarakat, bukan hanya bagi masyarakat lokal, tapi juga kepada masyarakat Kaltim secara umu,” ucapnya.
Menurutnya, keberadaan IKN menguntungkan secara ekonomi bagi daerah dan juga masyarakat. Sehingga taraf hidup mayarakat naik. Selain itu ia meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya.
Terlebih, pemerinta daerah juga memberikan bantuan berupa pelatihan untuk meningkatkan skill dan kemampuan lainya.
“Saya harap masyarakat mampu memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baik. Agar kedepan tidak hanya jadi penonton tetapi juga pelaku,” tandasnya.
BalasTeruskan |