PENAJAM – Kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus meningkat dari tahun ke tahun. Tingginya kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang cukup mengkhawatirkan. Bahkan, peredaran dinilai bisa mengancam generasi muda Benuo Taka.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Raup Muin mengimbau masyarakat setempat khususnya generasi muda untuk menjauhi narkoba.
“Untuk masyarakat terlebih generasi penerus jangan coba-coba mengenal narkoba. Karena narkoba ini akan merusak masa depan dan efek sampingnya juga tidak baik bagi kesehatan,” ujar Raup Muin, Jumat (5/8/2022).
Ancaman bagi generasi muda terhadap bahaya narkoba, menurut Raup merupakan hal yang perlu disikapi secara serius. Mengingat, wilayah PPU merupakan daerah yang menjadi lokasi pemindahan ibu kota. Sehingga potensi penyebaranya semakin tinggi.
Selain itu, penetapan sejumlah desa sebagai wilayah rawan narkoba dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) mengindikasikan bahwa tingkat penyebaranya semakin dekat dengan masyarakat.
Politisi Partai Gerindra ini menyebut, dunia narkoba identik dengan anak muda dan remaja. Sehingga peredaran narkoba dapat mengakibatkan ancaman baru bagi masa depan muda-mudi di wilayah ini.
“Peran serta orang tua juga sangat diperlukan. Orang tua wajib untuk memberikan atau mengarahkan anaknya untuk bergaul pada lingkungan yang baik. Melakukan pengawasan pada anaknya agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.