PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), meminta pemerintah daerah melanjutkan pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Babulu.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi usai rapat dengar pendapat (RDP) membahas kelanjutan pembangunan Puskemas Babulu dengan sejumlah instansi di Lantai 3 Gedung DPRD, Senin (11/7/2022).
“Pada waktu itu harunya dilakukan review desain gedung dulu, tapi ternyata dinas kesehatan tidak melakukan itu. Tapi langsung lelang full desain. Akhirnya kita lihat gedung saat ini yang ada di Babulu hanya lantai satu yang selesai,” kata Wakidi.
Ruang rawat inap Puskesmas Babulu hingga belum berfungsi, lantaran proses pembangunanya belum rampung. Padahal, pembangunan ruangan tersebut menghabiskan anggaran Rp 9,2 miliar dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan memberikan bantuan Rp 9,2 miliar dari total Rp 16 miliar yang diusulkan Dinas Kesehatan.
Desain pembangunan gedung rawat inap tiga lantai. Namun dengan anggaran tersebut, hanya terselesaikan satu lantai, yakni lantai dasar. Kesalahan desain diduga menjadi faktor penyebab gedung rawat inap belum terselesaikan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap pembangunan gedung puskesmas rawat inap itu dapat segera diselesaikan oleh pemerintah daerah. Sehingga gedung tersebut bisa segera difungsikan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap pemerintah daerah melanjutkan pembangunan gedung dengan mengalokasikan anggaran,” pungkasnya. (adm)