PENAJAM – Jalur pendidikan non formal seperti Taman Pendidikan Al Quran (TPA/TPQ) saat ini jadi pilihan orang tua untuk sang anak agar kelak menjadi pribadi yang berkualitas dan berkapasitas membentengi diri sejak dini di era milenial.
Saat ini TPA/TPQ melaksanakan proses wisuda sebagai langkah strategis agar anak-anak dapat terus tumbuh dan berkembang dengan basic keagamaan dengan mengusung tema “Wisuda Santri Angkatan 18 LPPTKA BKPRMI Kab PPU Tahun 2022, Mewujudkan Generasi Rabbani Berakhlaq Qurani”.
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Penajam Paser Utara yang mewisuda 709 santri TPA/TPQ se Kecamatan Penajam dan Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (19/3/2022).
Direktur LPPTKA, H. Sholihin, S, S.Pd.i mengatakan, hari ini kita menggelar acara wisuda sebanyak 560 santri yang ada di Kecamatan Penajam serta 149 santri dari Kecamatan Waru, jadi keseluruhan sebanyak 709 orang santri yang di wisuda hari ini.
Totalnya secara keseluruhan 1.233 orang santri se Kabupaten Penajam Paser Utara, yang akan disusul besok di Kecamatan Babulu serta minggu depan di Kecamatan Sepaku.
Sholihin berpesan kepada orang tua santri, perlu jadi perhatian kita semua tantangannya anak-anak kita semua kedepannya lebih berat dibandingkan jaman kita dulu.
Kalau kita lengah sedikit saja, kita akan tergilas, jadi betapa pentingnya mengenyam pendidikan agama,” tambahnya.
Dalam sambutannya DR. Wakidi MA, Ketua DPD BKPRMI menyampaikan, tentunya kita bersyukur kepada Allah SWT, karena kita termasuk orang-orang yang menjaga Al Quran.
Setelah wisuda anak-anak ku harus terus membaca al quran ya, pesan pria yang akrab di sapa DRW ini.
Perlu saya tambahkan juga, setelah wisuda ada program yakni Central Generasi Quran, ini merupakan program dari DPP, didalamnya ada program tahfidz dan terjemahan quran.
Kegiatannya nanti tidak jauh dari berbagai kegiatan di masjid ataupun terkait baca al quran,” tegasnya.
Dalam sambutan tertulisnya Kementrian Agama Kab PPU (Kemenag PPU) menyampaikan, kelak 10 – 20 tahun ke depan akan ada terobosan-terobosan baru, berharap anak-anak kita nantinya menjadi generasi cerdas dan agamis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada LPPTKA dan BKPRMI yang turut membantu program pemerintah mencetak generasi yang qurani sejak dini.
Hadir dan turut memberikan sambutan Satriyani Sirajudin selaku Pembina LPPTKA serta Kabag Kesra, Anang Widianto yang mewakili Plt Bupati Penajam Paser Utara.(*)