PENAJAM – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menegaskan pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kaltim tidak akan mengganggu konservasi dan satwa hutan.
“Pembangunan kawasan IKN tidak akan menganggu konservasi dan satwa hutan yang ada, kita sudah mengumpulkan para ahli, bagaimana kita mengenklave supaya tidak tertanggu,” jelas Suharso Monoarfa,” saat meninjau lokasi Titik Nol Istana IKN, Senin ( 12/04).
Menteri Suharso menambahkan, pembangunan yang akan dilaksanakan di kawasan IKN tentu sangat memperhatikan lingkungan hidup, dan aspek lingkungan adalah salah satu elemen penting yang menjadi perhatian utama pemerintah.
“Pembangunan IKN sangat amat memperhatikan lingkungan hidup, bahkan kita menghutankan kembali kawasan yang sudah rusak. Semua hitungan dalam proses perencanaan dan rancangan Ibukota Negara sudah kita perhitungkan, prosesnya sudah mengikuti kaidah yang bisa diterima dan paling penting tidak melanggar undang-undang,” tegasnya.
Suharso mengatakan pembangunan IKN akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maupun kementerian/lembaga lainnya, dan Kementerian PPN/Bappenas memastikan pembangunan akan memperhatikan pelestarian lingkungan maupun kelestarian satwa hutan.
“Kita punya kelompok kerja dengan semua kementerian, kemarin Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar juga sudah melakukan peninjauan lokasi IKN, termasuk melaunching pusat Informasi mangrove, serta melakukan penanaman hutan mangrove di Delta Mahakam Kecamatan Muara Badak,” ujar Suharso Monoarfa.(adm)